Golok, Senjata Tradisional Banten

HI sobat Nuswantoro , jangan pernah lupa akan sejarah dan budaya kita. Karena kita terlahir tidaklah sama dan hanya kebudayaan dan tradisilah yang dapat menyatukan dan sekaligus sebagai identitas diri dan bangsa kita. Kemajuan suatu negara atau bangsa dapat dilihat dari rasa kecintaanya terhadap negara dan budayanya. Liat saya negara-negara maju yang selalu menanamkan nasa nasionalisme terhadap setiap induvidu pendududknya.

Selalin kepercayaan dan kejujuran dalam memegang tinggi suatu budaya kita juga harus mengenal akan keanekaragaman budaya kita.JIka kita berbicara tentang Golok, Senjata Tradisional Banten pasti tiap daerah akan berbeda-beda.Namun coba tengok persamaannya yang dapat kita jadikan upaya pemersatunya dan jadikan perbedaan itu suatu hal yang dapat memperkaya khasanan bangsa

Melalui Golok, Senjata Tradisional Banten kita belajar bagaimana tradisi itu timbul dan tumbuh kembang di daerah asalnya. Jika mereka bisa kenapa gak dengan kita yang sebagai penerus kita harus mampu untuk memelihara dan mengembangkanya. Terutanya menerapkanya dengan unsur-unsur modern yang ada sehingga tidak tergerus oleh kemajuan jaman.Untuk itu langsung saja kita kenali khasanah budaya kita berikut ini

Golok, Senjata Tradisional Banten | tradisi-nuswantoro.my.id - Banten adalah provinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Provinsi Banten merupakan hasil pemekaran dari wilayah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Undang - Undanga Nomor 23 tahun 2000. Kebudayaan yang berkembang di Banten tidak lepas dari pengaruh budaya sunda (Jawa Barat) dan juga betawi (DKI Jakarta). Berbagai tarian tradisional Banten terus dikembangkan seiring dengan kreasi para seniman Banten. Namun ada hal yang unik dan menarik di Banten yang sudah ada sejak dahulu. Budaya yang unik tersebut terus lestari secara turun temurun hingga saat ini. Salah satu yang terkenal apabila mendengar kata Banten adalah jawaranya dengan atraksi seni debus. Dan tentu saja senjata tradisional yang menjadi ikon daerah Banten.

Selain tradisi debus yang cukup ekstrim dan terkenal dari Banten, masyarakat Banten masih memiliki salah satu karya budaya berupa senjata tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat yang bertani, berkebun maupun sebagai alat untuk membela diri. Senjata tradisional tersebut adakah golok atau bedog. Walaupun memiliki konotasi arti yang sama, namun penggunaan dua kata tersebut sangat berbeda di Banten. Bedog yang juga berarti sebutan untuk parang biasanya dipergunakan oleh masyarakat untuk bertani / bercocok tanam atau sebagai perkakas dapur. Sedangkan golok lebih diartikan sebagai senjata yang digunakan untuk mempertahankan diri.

Menyusuri keunikan senjata golok, tidak akan lepas dari daerah atau sentra pembuatan golok. Ciomas, seolah telah menjadi padanan kata untuk golok dari Banten. Ciomas adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Golok Ciomas sudah sangat terkenal diseluruh nusantara bahkan didunia. Golok Ciomas diyakini oleh sebagian besar masyarakat memiliki keistimewaan dan ampuh "menaklukan" musuh.



Adapun model golok Ciomas tidak ada yang sama persis. Beberapa model yang dikenal saat ini antara lain kembang kacang, mamancungan, candung dan salam nunggal.

Demikian Sobat, sekilas informasi mengenai golok, senjata tradisional Banten yang cukup terkenal. Semoga bermanfaat menambah wawasan nusantara kita semua..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Golok, Senjata Tradisional Banten"

Posting Komentar