4 Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat

HI sobat Nuswantoro , jangan pernah lupa akan sejarah dan budaya kita. Karena kita terlahir tidaklah sama dan hanya kebudayaan dan tradisilah yang dapat menyatukan dan sekaligus sebagai identitas diri dan bangsa kita. Kemajuan suatu negara atau bangsa dapat dilihat dari rasa kecintaanya terhadap negara dan budayanya. Liat saya negara-negara maju yang selalu menanamkan nasa nasionalisme terhadap setiap induvidu pendududknya.

Selalin kepercayaan dan kejujuran dalam memegang tinggi suatu budaya kita juga harus mengenal akan keanekaragaman budaya kita.JIka kita berbicara tentang 4 Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat pasti tiap daerah akan berbeda-beda.Namun coba tengok persamaannya yang dapat kita jadikan upaya pemersatunya dan jadikan perbedaan itu suatu hal yang dapat memperkaya khasanan bangsa

Melalui 4 Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat kita belajar bagaimana tradisi itu timbul dan tumbuh kembang di daerah asalnya. Jika mereka bisa kenapa gak dengan kita yang sebagai penerus kita harus mampu untuk memelihara dan mengembangkanya. Terutanya menerapkanya dengan unsur-unsur modern yang ada sehingga tidak tergerus oleh kemajuan jaman.Untuk itu langsung saja kita kenali khasanah budaya kita berikut ini

4 Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat| tradisi-nuswantoro.my.id - Propinsi Irian Jaya atau Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.

Provinsi Papua dahulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah merdeka dan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.

Nama provinsi ini diganti menjadi Propinsi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.

Terdapat berbagai suku yang berkumim di bumi Papua dan Papua Barat. Setiap suku tersebut mendiami daerah tertentu secara turun temurun namun ada juga yang hidup berpindah-pindah. Mereka memiliki beragam tradisi khas dalam melangsungkan kehidupan. Seperti kebiasaan suku adat papua dan Papua Barat dalam berburu binatang yang dijadikan sebagai bahan makanan. Peralatan tradisional yang tersedia dari alam, dipergunakan sebagai alat / senjata tradisional suku-suku di Papua dan Papua Barat. Selain untuk berburu, senjata khas Papua dan Papua Barat juga dipergunakan sebagai upaya mempertahankan diri dari serangan suku lainnya. Dibawah ini kita akan mengenal senjata khas masyarakat Papua dan Papua Barat

Sebagian besar suku yang ada di Papua dan Papua Barat hidup dengan meramu, berburu dan semi nomaden (berpindah-pindah). Karena itu, mereka membuat sejumlah peralatan seperti, panah, tombak, parang dan pisau untuk keperluan berburu.

Beberapa senjata khas tradisional Papua dan Papua Barat memang terbuat dari alam. Namun kemampuan masyarakat Papua dalam mempergunakan perkakas tradisional ini tak bisa diragukan lagi, terbukti mereka masih eksis hingga saat ini. 

1. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Busur dan Panah


Busur dan Panah adalah merupakan salah satu senjata utama khas suku-suku yang ada di Papua. Senjata tradisional busur dan panah ini digunakan untuk berburu dan berperang. Busur tersebut dibuat dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru.

Karena bahan-bahan busur dan panah yang terbuat dari alam, maka diperlukan keahlian khusus untuk menggunakan senjata tradisional tersebut.



2. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Tombak


Tombak merupakan salah satu senjata tradisional suku yang ada di Papua dan Papua Barat. Senjata tombak ini sering digunakan dalam berburu. Tombak suku adat di papua dibuat dari bahan alam seperti kayu dan batu. Setiap suku memiliki bentuk tombak yang berbeda, diantaranya ada yang memiliki 1 mata tombak dan juga 2 mata tombak.

Tombak Asmat Papua
Tombak Suku Asmat - Papua

3. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Pisau Belati


Selain busur, panah dan tombak, masyarakat suku adat di Papua memiliki senjata tradisional pisau belati yang terbuat dari tulang burung kasuari atau terbuat dari bambu. Pisau ini bisa dibuat dari tulang kaki burung kasuari atau bambu dengan ujung yang meruncing, sedangkan gagangnya dihiasi oleh bulu burung kasuari.

Senjata tradisional dari Papua dan Papua Barat yang dibuat dari tulang burung kasuari ini dipergunakan sebagai alat bantu dalam berburu dan mengambil hasil hutan.

Pisau Papua

4. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Kapak Batu


Kapak batu adalah senjata tradisional suku adat di Papua dan Papua Barat. Kapak batu ini Terbuat dari batu alam yang dihaluskan dan dibentuk mata kampak, diberi bingkai anyaman dari pilinan serat kayu hutan dan anggrek hutan, dipergunakan untuk keperluan memotong, mencungkil dan menggal.

Kapak Batu Papua

Kapak Batu Papua
 Demikian Sobat 4 Senjata tradisional dari Papua dan Papua Barat yang bisa kita ketahui, semoga menambah wawasan budaya Sobat tradisi.

Referensi :
1. www.papuagallery.com
2. Pencarian gambar google.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat"

Posting Komentar