HI sobat Nuswantoro , jangan pernah lupa akan sejarah dan budaya kita. Karena kita terlahir tidaklah sama dan hanya kebudayaan dan tradisilah yang dapat menyatukan dan sekaligus sebagai identitas diri dan bangsa kita. Kemajuan suatu negara atau bangsa dapat dilihat dari rasa kecintaanya terhadap negara dan budayanya. Liat saya negara-negara maju yang selalu menanamkan nasa nasionalisme terhadap setiap induvidu pendududknya.
Selalin kepercayaan dan kejujuran dalam memegang tinggi suatu budaya kita juga harus mengenal akan keanekaragaman budaya kita.JIka kita berbicara tentang Rumah Adat dari Kepulauan Riau pasti tiap daerah akan berbeda-beda.Namun coba tengok persamaannya yang dapat kita jadikan upaya pemersatunya dan jadikan perbedaan itu suatu hal yang dapat memperkaya khasanan bangsa
Melalui Rumah Adat dari Kepulauan Riau kita belajar bagaimana tradisi itu timbul dan tumbuh kembang di daerah asalnya. Jika mereka bisa kenapa gak dengan kita yang sebagai penerus kita harus mampu untuk memelihara dan mengembangkanya. Terutanya menerapkanya dengan unsur-unsur modern yang ada sehingga tidak tergerus oleh kemajuan jaman.Untuk itu langsung saja kita kenali khasanah budaya kita berikut ini
Pembuatan konstruksi rumah adat banyak dipengaruhi oleh beragam kepercayaan masyarakat dan kondisi alamnya.
Kepulauan Riau yang mayoritas berpenduduk adat melayu, juga memiliki rumah adat yang disebut dengan rumah belah bubung. Selain rumah belah bubung, rumah adat dari Kepualauan Riau ini juga disebut dengan rumah rabung atau rumah bubung melayu.
Rumah belah bubung pada umumnya sama dengan rumah panggung yang memiliki tinggi sekitar 2 meter dari permukaan tanah serta memiliki beberapa tiang penyangga. Rumah bubung memiliki atap yang mirip dengan pelana kuda.
Ruangan yang ada dalam rumah bubung terbagi menjadi 4 bagian yaitu selasar, ruang induk, ruang penghubung dapur, dan dapur. Rumah Belah Bubung dibuat dengan bahan dasar yaitu kayu yang dibuat melalui beberapa tahapan dan perhitungan tertentu, dengan tujuan agar penghuni rumah akan terhindar dari kesialan.
Ukuran rumah belah bubung berbeda-beda menunjukan tingkat ekonomi pemiliknya. Semakin besar ukuran rumah belah bubung, menunjukan semakin kuat pula kemampuan ekonomi pemiliknya.
Berdasarkan bentuk atapnya, rumah belah bubung dibedakan menjadi :
- Rumah Lipat Pandan (atapnya curam)
- Rumah Lipat Kajang (atapnya agak mendatar)
- Rumah Atap Layar (disebut juga Ampar Labu, bagian bawah atap ditambah dengan atap lain)
- Rumah Perabung Panjang (perabung atapnya sejajar dengan jalan raya)
- Rumah Perabung Melintang (perabung atapnya tidak sejajar dengan jalan)
Demikian Sobat tradisi-nuswantoro, penjelasan mengenai rumah belah bubung yang merupakan rumah adat dari Kepulauan Riau.
Referensi dan Sumber Gambar : id.wikipedia.org
0 Response to "Rumah Adat dari Kepulauan Riau"
Posting Komentar