HI sobat Nuswantoro , jangan pernah lupa akan sejarah dan budaya kita. Karena kita terlahir tidaklah sama dan hanya kebudayaan dan tradisilah yang dapat menyatukan dan sekaligus sebagai identitas diri dan bangsa kita. Kemajuan suatu negara atau bangsa dapat dilihat dari rasa kecintaanya terhadap negara dan budayanya. Liat saya negara-negara maju yang selalu menanamkan nasa nasionalisme terhadap setiap induvidu pendududknya.
Selalin kepercayaan dan kejujuran dalam memegang tinggi suatu budaya kita juga harus mengenal akan keanekaragaman budaya kita.JIka kita berbicara tentang 4 Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara pasti tiap daerah akan berbeda-beda.Namun coba tengok persamaannya yang dapat kita jadikan upaya pemersatunya dan jadikan perbedaan itu suatu hal yang dapat memperkaya khasanan bangsa
Melalui 4 Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara kita belajar bagaimana tradisi itu timbul dan tumbuh kembang di daerah asalnya. Jika mereka bisa kenapa gak dengan kita yang sebagai penerus kita harus mampu untuk memelihara dan mengembangkanya. Terutanya menerapkanya dengan unsur-unsur modern yang ada sehingga tidak tergerus oleh kemajuan jaman.Untuk itu langsung saja kita kenali khasanah budaya kita berikut ini
Seperti halnya masyarakat adat batak lainnya di Sumatera Utara, masyarakat adat Simalungun ini juga memiliki beragam adat budaya yang menarik, diantaranya adalah tari tradisional. Tari Tradisional yang berasal dari Sumalungun Sumatera Utara antara lain :
1. Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara - Tari Toping Toping
Tari Toping Toping adalah merupakan sebuah tarian unik yaitu tari tradisional yang berasal dari Simalungun yang biasanya dilakukan untuk menghibur keluarga kerajaan yang sedang berduka cita. Pada awalnya tari toping toping ini dilakukan untuk menghibur keluarga kerajaan Simalungun. Namun dalam perkembangannya tari toping toping dilakukan sebagai sarana hiburan masyarakat Simalungun dan Sumatera Utara pada umumnya.
Tari toping toping dilakukan oleh beberapa orang dengan mengenakan kostum berupa topeng dan diiringi oleh alat-alat musik tradisional sumatara utara yang disebut Gonrang Sidua-dua terdiri dari 5 orang pemain masing-masing memainkan perangkat musik sarunei bolon, dua orang penabuh gonrang, satu orang penabuh mongmongan dan satu orang penabuh ogung.
Adapun penggunaan topeng pada tari toping toping ini terdiri dari 3 macam, yaitu topeng dalahi (topeng yang menyerupai wajah pria yang juga dikenakan oleh penari pria), Topeng Daboru (topeng yang menyerupai wajah wanita, dan dikenakan oleh penari wanita) serta Topeng Huda-Huda (Topeng yang menyerupai paruh burung enggang, dibentuk dari jalinan kain).
Topeng huda-huda dipercaya oleh masyarakat Simalungun sebagai pengantar roh orang yang sudah meninggal kehadapan Dibata.
Gambar : http://www.simalungun.info |
2. Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara - Tari Manduda
3. Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara - Tari Tor Tor Sombah Simalungun
4. Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara - Tari Haroan Bolon
Demikian Sobat tradisi, 4 tari tradisional Simalungun Sumatera Utara, sebagai referensi dan penambah wawasan Sobat dalam dunia seni tari khususnya tarian tradisional.
0 Response to "4 Tari Tradisional Simalungun Sumatera Utara"
Posting Komentar